Sebelum memutuskan akan membeli franchise mana yang akan dijadikan pilihan sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu tentang bisnis franchise itu sendiri. Sampai sekarang ini setidaknya sudah ada 750 franchise lokal di Indonesia yang terdiri dari 100 bisnis franchise dan sisanya adalah bisnis opportunity atau yang sering disebut BO. Sedangkan usaha asing yang ada di Indonesia sekitar 260 yang sebagian besar adalah franchise. Sebenarnya franchise dan BO itu serupa namun kriteria pertama yang membedakan bisnis franchise harus sudah berhasil baik dari sisi keuangan, manajemen, hingga mencapai efisiensi dan efektivitas yang tinggi. Dan indikator keberhasilan lain biasa ditunjukkan dengan eksistensi bisnis yang telah berjalan paling tidak 5 tahun.
Kriteria bisnis franchise mutlak harus memiliki keunikan yang tidak mudah ditiru oleh pebisnis lain. Misal saja komposisi resep masakan yang jadi unggulan dan dirahasiakan oleh pemilik franchiseatau manajemen bisnis yang berbeda. Dan kategori ketiga adalah bisnis tersebut memeiliki cabang bisnis yang telah berjalan paling sedikit 3 cabang. Nah, ketiga kriteria utama inilah yang menentukan suatu bisnis termasuk franchise atau sekedar BO.
Sedangkan 5 kriteria lain franchiseyang juga dimiliki BO yang tak jarang membuat orang sulit membedakan franchise atau BO diantaranya :
- Bisnis tersebut telah memiliki standarisasi
- Mudah diajarkan secara sederhana
- Profitable/menguntungkan
- Memiliki costumer base yang luas
- Bisnis masih sedang dalam fase pertumbuhan sehingga masih berprospek untuk digarap
Sekilas franchise dan BO memiliki kesamaan, namun umumnya modal awal franchise diatas 250 juta. Sedangkan jika modal dikeluarkan kurang dari itu banyak ditawarkan BO. Adapun hal lain yang membuat BO semakin marak dan dipilih adalah tidak adanya royalty fee yang selama ini lekat dengan image franchise, namun BO biasanya mudah ditiru oleh pelaku usaha lain seperti halnya burger atau stik kentang yang semakin marak, sehingga persaingannya cukup ketat. Sekarang pilihan ditangan anda, franchise atau BO?
Apapun pilihannya, berikut beberapa tahapan agar lebih memantapkan anda dalam menentukan pilihan franchise. Pertama, tanyakan besar keuntungan yang dapat diperoleh dari bisnis ini, minta laporan keuangan neraca rugi laba serta laporan penjualan rata-rata pertiga bulanan dalam kurun waktu 3 tahun. Jika grafik penjualan tersebit menunjukkan peningkatan, maka bisnis tersebut layak untuk digarap. Namun jika grafiknya naik turun atau malah turun, maka artinya usaha tersebut belum stabil atau mungkin sudah jenuh. Seharusnya frachisor terbuka akan data keuangan perusahaan tersebut.
Kedua, lakukan survey mengenai bisnis franchise tersebut, tanyakan pada franchisor kapan usaha itu dimulai, dan kapan di-franchise-kan? Siapa franchisee pertama? Dan minta data beberapafranchisee untuk diwawancara. Ketiga, buat proyeksi keuangan hingga bisa diketahui kapan bisa balik modal (BEP) berikut biaya operasional, dan besar keuntungannya. Jika untungnya terlalu besar tidak masuk akal, jika untungnya kecil apa iya usaha tersebut menjanjikan? Untuk BEP idealnya dapat dicapai 6 bulan hingga 2,5 tahun tergantung investasi dan jenis bisnisnya. Memang untuk mendapatkan franchise yang ideal tidak mudah, setidaknya diperlukan waktu 3 bulan untuk menelusuri dan mendapatkan data yang cukup untuk menguatkan pilihan anda tersebut. Hal ini merupakan antisipatif bagi franchisee agar bersemangat mengelola bisnis dan jauh dari kata gulung tikar.
Berikut beberapa tips dalam memilih bisnis franchise :
- Pilih usaha yang benar-benar anda minati. Diharapkan anda menjalaninya tanpa beban dan bisnis menjadi sesuatu yang menyenangkan
- Mendapatkan persetujuan dari keluarga terutama anak dan istri. Biasanya franchisee harus bekerja keras yang seringkali menyita waktu bersama dengan keluarga
- Pisahkan keunagan keluarga dan keuangan bisnis
- Pilih bisnis yang dibutuhkan banyak orang seperti makanan, minuman, pendidikan, kursus, salon kecantikan, fitness center, bengkel atau apotik.
Selamat memilih bisnis franchise anda…