Saat mencoba waxing di rumah, Anda memang perlu membuat nya dengan bahan-bahannya sendiri. Meskipun kurang praktis, waxing mandiri tidak kalah efektif dengan perawatan yang ada di salon kecantikan.
apabila ingin waxing di dalam rumah, Anda perlu mengetahui cara membuat bahannya (wax). Penting pula mempelajari teknik pencabutan bulu secara tepat dan juga baik sehingga waxing mandiri tetap kondusif & higienis.
Cara Membuat Waxing Sendiri di Rumah
Bahan primer membuat waxing di rumah relatif gampang ditemukan, dan ada beberapa jenis bahan waxing yang dapat Anda coba, diantaranya adalah
Gula & Madu
Cara membuat waxing ketiak di rumah menggunakan bahan dasar gula & madu sangat praktis. Kamu tinggal mencampurkan gula pasir atau gula merah, madu, & air dengan jumlah takarannya masing-masing 1 sendok makan. Panaskan campuran bahan tadi pada microwave selama 30 dtk sampai warnanya berubah jadi cokelat. Gunakan spatula buat mengaduk campuran bahan tadi kemudian diamkan sejenak supaya uap panasnya hilang.
Oleskan campuran gula, madu, & air secara merata dalam bagian atas ketiak kemudian tempelkan beberapa pangkas kain tipis sambil memijatnya sesuai arah pertumbuhan bulu. Beberapa mnt kemudian, tariklah rabat kain secara cepat & antagonis menggunakan arah pertumbuhan bulu. Maka ketiakmu akan pulang higienis lantaran bulu-bulunya telah tercabut menggunakan sempurna.
Gula & Cuka Sari Apel
Campuran gula & cuka sari apel pula bisa dimanfaatkan buat waxing ketiak. Caranya, masaklah campuran 1 cangkir gula pasir, dua sendok makan air, 1 sendok teh garam, & dua sendok teh cuka sari apel pada wajan api lengket. Aduk terus campuran tadi sampai mendidih & berwarna coklat keemasan.
Kalau keempat bahan tadi telah tercampur rata, matikan api kompor kemudian sisihkan sejenak sampai uap panasnya hilang. Ambil sedikit campuran gula & cuka sari apel, oleskan secara merata dalam ketiak kemudian tutup menggunakan potongan kain tipis. Terakhir, tarik potongan kain menggunakan gerakan cepat supaya bulu ketiak terangkat menggunakan sempurna.
Lemon & Timun
apabila Anda ingin mencoba cara membuat waxing sendiri tanpa memakai potongan kain, Anda bisa memakai campuran lemon & timun. Caranya, parutlah timun secukupnya kemudian campurkan menggunakan air perasan lemon.
Oleskan campuran tadi di ketiakmu kemudian tunggu selama 15 mnt sebelum membilasnya menggunakan air hangat. Setelah 15 mnt, bulu ketiak akan rontok secara alami & ketiakmu jadi mulus.
Kapur Sirih & Lemon
Kombinasi bahan berikutnya yang juga bisa dimanfaatkan buat waxing ketiak adalah kapur sirih & lemon. Selain ampuh menghilangkan bulu ketiak, kapur sirih pula berguna mengurangi bau ketiak dampak kontaminasi bakteri. Cara membuat waxing ketiak dari kapur sirih & lemon sangat gampang.
Kamu tinggal mencampurkan kapur sirih menggunakan air perasan lemon sedikit-sedikit sampai teksturnya menyerupai pasta. Kemudian, oleskan campuran tadi di ketiak kemudian tunggu selama 30 mnt. Setelah 30 mnt, bulu ketiak telah rontok & Anda pun tinggal membilas ketiak menggunakan air hangat.
Tips Aman Waxing Sendiri Di Rumah
Waxing wajib dilakukan sehati-hati mungkin. Pasalnya, pencabutan rambut ini dapat memicu iritasi. apabila tidak tepat, hal ini justru menciptakan kulit rentan mengalami radang dampak infeksi. Lebih parahnya lagi, waktu Anda tidak hati-hati, hal ini membuat Anda rentan mengalami aneka macam efek samping waxing.
Berikut merupakan tips waxing aman saat di dalam rumah yang direkomendasikan oleh American Academy of Dermatology Association.
Cuci tangan
Setelah tahu cara membuat waxing sendiri di rumah, jangan lupakan tips aman yang satu ini. Cuci tangan tentu mengurangi risiko infeksi bakteri, virus, & jamur yang dapat mengancam kulit & kelamin Anda.
Selalu cuci tangan menggunakan air mengalir & sabun. Pastikan Anda mencuci tangan setidaknya selama 20 dtk supaya tangan higienis optimal.
Gunting bulu bila terlalu panjang
Sebelum memulai waxing di rumah, pastikan rambut atau bulu pada kulit relatif panjang. Menurut para ahli, pencabutan usahakan dilakukan saat bulu telah sepanjang 0,5 cm–dua cm.
apabila bulu terlalu pendek, wax sulit melekat sebagai akibatnya bulu tidak sanggup tercabut semua. Bulu yang terlalu panjang menciptakan proses pencabutan lebih lama, sekaligus menyebabkan rasa sakit yang lebih kuat.
Kelola rasa sakit sebelum waxing
apabila Anda mempunyai toleransi rasa sakit yang relatif rendah, Anda disarankan mengonsumsi obat pereda nyeri sebelum waxing, misalnya ibuprofen atau parasetamol.
Anda pula dapat mengompres kulit menggunakan es dingin selama 30 mnt sebelum waxing. Ini pula membantu mengendalikan rasa nyeri waktu proses pencabutan bulu.
Tenangkan kulit sesudah waxing
Kulit tak jarang terasa panas & sakit sesudah waxing lantaran efek dari wax yang panas. Cara membuat bahan waxing memang memerlukan suhu tinggi supaya mencapai kekentalan yang pas.
Untuk mengatasi rasa panas pada kulit, Anda dapat memakai kompres dingin. Anda pula sanggup mengoleskan pelembab berbahan dasar air (water-based) buat mendinginkan kulit.
Manfaat Waxing Secara Rutin
Untuk orang yang nir terlalu memikirkan bulu kaki atau pada bagian tubuh yang lain, niscaya banyak yang mempertanyakan manfaat menurut waxing. Apalagi proses kecantikan ini terbilang relatif menyebabkan rasa tidak nyaman bahkan sakit sesudahnya.
Well, selain menciptakan bulu-bulu yang terdapat pada tubuhmu terangkat, rupanya bila dilakukan secara rutin & teratur, terdapat manfaat tersembunyi lainnya menurut aktivitas waxing, lho.
Mau tahu? Yuk, baca ulasan lengkap soal manfaat waxing secara rutin berikut ini, ya!
Menghambat Pertumbuhan Bulu pada Tubuh
Beda halnya menggunakan mencukur, waxing menghilangkan bulu menggunakan cara mencabut akarnya sampai keluar. Untuk itu, waktu yang diperlukan bagi bulu buat tumbuh kembali pun jadi lebih lambat, dibanding hanya menggunakan memangkas atau mencukur bagian atasnya saja.
Hal ini pulalah yang mengakibatkan Anda nggak perlu terlalu acap kali melakukan waxing, karena pertumbuhan bulu jadi lebih lama & kulit tubuhmu yang mulus pun bisa bertahan sama lamanya.
Membantu Mengangkat Sel Kulit Mati
Tak disangka-sangka, selain mencabut bulu-bulu yg terdapat pada tubuh, rupanya waxing sanggup membantu mengangkat sel-sel kulit meninggal pada lapisan epidermis. Ini dikarenakan, waktu proses pengangkatan bulu terjadi, secara tidak langsung Anda pun turut mengangkat sel kulit mati yang terdapat pada lapisan terluar kulit.
Dengan begitu, kulit tubuhmu akan tampak lebih segar & terasa mulus sesudah melakukan waxing.
Mengatasi Masalah Kulit Kusam
Enggak hanya wajah, kulit tubuh pun dapat jadi kusam & tampak kering pecah-pecah bila tidak dirawat secara benar. Hal ini tentunya menciptakan penampilanmu jadi enggak optimal.
Nah, manfaat tersembunyi waxing selanjutnya merupakan menciptakan kulit jadi lebih cerah & mengatasi kasus kulit yang kusam.Tak hanya itu, menggunakan waxing pun Anda bisa mencegah adanya kasus misalnya benjolan ataupun jerawat yang tumbuh pada area kulit.
Sebab, waxing menciptakan bulu tercabut sampai ke akar & mencegah bulu tumbuh lagi ke dalam. Yang dapat jadi penyebab peradangan & keluarnya jerawat menganggu pada tubuh.
Mengubah Tekstur Rambut
Hal yg menciptakan adanya bulu jadi relatif mengganggu merupakan lantaran teksturnya yang kasar, tebal, bahkan tampak tidak rapi.
Namun, saat waxing secara rutin tekstur yang mengganggu ini perlahan dapat berubah, lho. Yap, lantaran waktu waxing folikel bulu akan rusak & membuatnya jadi lebih halus saat tumbuh lagi.
Proses waxing ini memang relatif menyebabkan rasa sakit, tetapi dari aneka macam sumber, bila dilakukan secara rutin rasa sakit itu akan kian berkurang.
Ini lantaran, bulu yang terdapat pada kulitmu telah tidak setebal pada awal Anda melakukan waxing. Ketika kembali ada pun, bulu akan akan lebih lembut sebagai akibatnya bisa dapat gampang dicabut.
Nah itu merupakan aneka macam fakta tentang waxing yang mungkin belum Anda tahu, mulai menurut manfaatnya, sampai cara menciptakan wax sendiri di rumah.