[dropcap color=”yellow”]S[/dropcap] etiap usaha pasti ada risikonya. Pakar ekonomi mengatakan semakin besar risiko yang anda hadapi maka keuntungan mendapat keuntungan pun semakin besar. Untuk itu, ada baiknya anda menyimak kunci sukses usaha, sebagai berikut :
Optimis
Konsep law of attraction mengatakan kalau anda berpikiran mengenai suatu hal, besar kemungkinan hal itu akan menjadi kkenyatan. Logikanya, pikiran akan menyugesti diri anda sehingga melakukan seperti apa yang anda pikirkan. Contohnya, bila anda berpikiran “jangan jatuh” maka kemungkinan jatuh lebih besar. Sebaiknya yang anda tanamkan dalam pikiran anda adalah “berjalan hati-hati”. Jika anda setiap hari mengucapkan hal-hal benada positif maka pikiran bawah sadar akan meyugesti anda untuk melakukan hal-hal yang positif pula.
Hal yang sama bisa anda terapkan dalam dunia bisnis, tanamkan rasa optimis ke dalam alam pikiran anda. Sebaliknya, hilangkan semua pikiran buruk, seperti kegagaln, kerugian, atau ditipu rekan bisnis.
Target
Jika anda akan merintis sebuah usaha, sebaiknya tetapkanlah target. Semakin besar target akan memperbesar effort anda untuk memenuhi target tersebut. Jadi dalam hal ini, target bisa juga berfungsi sebagai motivator. Namun, target anda harus realistis. Misalnya, tidak mungkin anda menargetkan untuk dapat membeli sebuah mobil eropa dengan hasil usha berjualan bakso selama setengah bulan.
Pembimbing
Anda bukanlah manusia sempurna yang mengerti segala hal. Demikian juga halnya di dunia bisnis, anda perlu bimbingan dari orang-orang professional untuk menjalankan bisnis. Jika anda bukan seorang ahli keuangan, mintalah bantuan seorang akutansi untuk membuat laporan keuangan. Jika anda bukanlah seorang ahli hokum,sewalah bantuan seorang pengacara untuk mengurusi segi legal bisnis anda. Jadi, anda tidak membuang waktu untuk mengerjakan pekerjaan yang memang bukan keahlian anda.
Inovasi
Jika impian dan tujuan hidup merupakan pondasi bangunan bisnis anda, inovasi dapat diibaratkan pilar-pilar yang menujang kokohnya bisnis. Impian saja tidak cukup. Impian harus senantiasa ditunjang oleh inovasi yang tiada henti sehingga bangunan bisnis anda menjadi kokoh dalam badai kesulitan dan tantangan. Setiap pondasi baru yang anda buat harus diikuti oleh pilar-pilar bangunan sebagai kerangka bangunan keseluruhan.
Waktu tepat
Kesuksesan adalah ketekunan bertemu dengan waktu yang tepat(momen). Setiap orang memiliki momennya masing-masing. Apabila orang lain hanya menunggu momen maka mereka yang berjiwa entrepreneur menciptakan momen. Orang-orang seperti itulah yang justru dekat dengan kesuksesan dan bahkan menjadi trendsetter. Contohnya, selebritis Uya Kuya menciptakan usaha cemilan yang menjadi trend an ditiru oleh orang lain.
Riset dan analisis
Menjalankan bisnis tanpa riset dan analisis sama dengan berjalan di malam hari tanpa penerangan. Pertanyaannya, hal apa saja yang harus mempergunakan riset dan analisis? Jawabannya adalah semua hal. Anda akan mengerjakan banyak riset dan analisi sepanjang rencana bisnis, mulai dari riset untuk mengetahui selera pasar sampai dengan analisis pengembangan bisnis. Bergambung pada asosiasi industri atau professional yang berhubungan dengan bisnis anda sebelum memulai bisnis merupakan ide yang bagus.
Antusias
Keputusan memulai sebuah bisnis mestinya dilandasi rasa antusias yang hebat. Sebab anda akan mencurahkan banyak waktu dan energy untuk memulai sebuah bisnis dan membangunnya menjadi usaha yang berhasil. Jadi sangat penting bila anda memahami secara mendalam bisnis yang dikelola.
Konsumen
Jika anda ingin merintis sebuah usaha, mulailah dengan menjaring konsumen sebanyak-banyaknya. Jangan menanti sampai anda telah secara resmi memulai bisnis. Hal itu karena bisnis anda tidak bertahan tanpa mereka. Konsumen juga bisa sekaligus untuk mengembangkan jaringan atau network.
Setelah menjaring konsumen, anda mempertahankan pelanggan dengan cara member perhatian kepadanya. Apabila anda berbisnis makanan, sesekali mintalah pelanggan untuk mencicipi produk makanan terbaru. Kepuasan konsumen adalah tujuan utama seorang pebisnis.
Profesionalisme
Jadilah professional semsnjak memulai bisnis. Segala sesuatu tentang diri dan cara menjalankan bisnis membuat orang-orang tahu bahwa anda seorang professional yang menjalankan bisnis secara serius. Bagaimana caranya menerapkan profesionalisme itu? Secara fisik, anda harus memiliki peralatan layaknya seorang pebisnis professional, seperti kartu bisnis, telepon bisnis, dan alamat email bisnis. Seorang professional akan memperlakukan orang secara sopan dan professional pula.
Bisnis yang serius membutuhkan legalitas. Ibaratnya, seperti paying untuk melindungi bisnis anda. Hal perlu diperhatikan adalah apakah bisnis anda butuh teregistrasi? Apakah anda harus memiliki asuransi untuk karyawan? Bagaimana bentuk bisnis yang anda pilih untuk mempengaruhi situasi pajak pendapatan? Pelajari kewajiban pajak dan hokum sebelum anda memulai bisnis dan mengoperasikannya. Cara lain minta bantuan rekan anda yang mengerti tentang masalah hukum.
Ketekunan, Kesabaran, dan Keuletan
Untuk menjadi seorang entrepreneur sukses memerlukan ketekunan, kesabaran, dan keuletan. Tiga hal ini tidak bisa anda pelajari dari buku manapun, tapi hanya didapat dari pengalaman. Konsep 3K itu berkolerasi dengan belajar memperbaiki diri. Manakala seorang entrepreneur berhenti untuk belajar memperbaiki diri, saat itulah dia mengambil keputusan untuk berhenti menjadi seorang entrepreneur. Belajar bagi orang entrepreneur sejati adalah proses yang dilakukan seumur hidup, seperti halnya perubahan itu senantiasa terjadi sepanjang perjalanan hidupnya.
Kompetisi
Sepanjang dilakukan dengan cara yang sehat, kompetisi atau persaingan di dunia bisnis adalah hal yang biasa. Seorang pebinis yang sukses bukanlah orang yang takut akan kompetisi. Ia justru orang yang senang berkompetisi. Lalu bagaimanakah cara menangkan kompetisi bisnis? Cara yang paling efektif adalah dengan mengetahui kelemahan pesaing anda. Tempat usaha pesaing anda yang kurang yaman bagi konsumen jadi celah yang bisa anda manfaatkan dengan membangun tempat lebih nyaman bagi konsumen.
Di kutip dari buku : Rahasia Sukses Berbisnis Sampingan Skala Rumahan semoga bermanfaat.